Alamat Tahfizh

Jorong Bingkudu, Nagari Candang Koto Lawah, Kec. Candung, Kab. Agam.

foto pendiri bersama santri putri

SYUKURAN SETAHUN TAHFIZH IBNU NAZAR, PENGURUS BERBAGI BINGKISAN KEPADA SANTRI DAN GURU TAHFIZH

Alhamdulillah dari evaluasi yang dilakukan pengurus dengan koordinasi bersama seluruh ustaz dan ustazah sudah banyak anak anak yang memiliki hafalan yang membanggakan. Tercatat ada yang hafal dua juz sampai dua setengah juz keatas antara lain atas nama Muhammad Bahrul Elhadi, Muhammad Khalil Rahmani, Imam Al Syarif, Kenzo Rinaldi, Miftahul husni, Hafnatul Husni, Della Syafitri, Haniatul Azka, Syifa Abiyu Fasha. Sedangkan yang sudah hafal satu juz lebih sampa 1,5 Juz antara lain Mutia alidio, Suchi Ramadhani, Nazifa Adzra Aqila, Mutiara Azzahra, Rhaudathul Khairiyyah, Nabila Regina, Zaidan Azzikra, Arrusydi, Iksan Putra Maulana, Assadiqurrasyid dan banyak yang sudah hampir menyelesaikan satu juz seperti Lavina, Hikmatul Yakhsya dan lainnya

Alhamdulillahirabbil’Alamiin. Itulah ucapan yang bisa disampaikan oleh pengurus Rumah Tahfizh Ibnu Nazar atas  satu tahun berjalannya kegiatan tahfizh yang dimulai sejak 15 November 2020 secara gratis dua kali seminggu setelah ashar sampai magrib di Jorong Bingkudu Nagari Canduang Koto Laweh, Kab Agam, Sumbar. Menggunakan dua tempat tahfizh yang terpisah (berstatus pinjaman) antara santri laki-laki dan perempuan dengan jumlah santri sampai akhir tahun 2021 sekitar 92 orang, dibimbing sembilan orang guru, kegiatan tahfizh terus berjalan dengan lancar sebagaimana disampaikan Dr. Erianto Nazar SH.MH selaku pendiri dan pimpinan Rumah Tahfizh bnu Nazar yang saat ini menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Meskipun tinggal di Kalimantan, berdomisili di Kota Depok namun tidak menghalangi semangat mengurus karena pengelolaan dan pengawasan tahfizh dilakukan keluarga selaku pengurus di kampung halaman.

foto pendiri bersama sebagian santri putri

Sepanjang satu tahun pelaksanaan tahfizh, pengurus melengkapi sarana prasarana berupa rumah tempat tahfizh yang nyaman, Alqur’an khusus untuk Tahfizh merk Alhuffaz, meja mini untuk belajar, jilbab untuk santri perempuan, dan sarana lainnya termasuk biaya pendidikan gratis. Dalam mendukung kegiatan pengurus juga membuka rekening tersendiri agar tidak tercampur dengan dana lain dan membuat web http: Tahfizh Ibnu Nazar.Com sehingga semua kegiatan dipulikasinan dan diakses publik.

Alhamdulillah meski awal terasa berat merintis kegiatan tahfizh namun karena dari awal diniatkan bukan ajang bisnis tapi murni mengharapkan ridho allah menciptakan generasi penghafal qur’an maka  alhamdulillah selanjutnya ada beberapa keluarga, sahabat kerja dan masyarakat luas yang secara ikhlas ikut berpartisipasi dalam kegiatan tahfizh baik berupa dana tunai maupun berupa Alqur’an. Insa allah pengurus akan menjaga semaksimal mungkin amanah semua donatur hamba allah tersebut murni hanya untuk kegiatan tahfizh qur’an dan semoga semua bantuan donatur termasuk yang mendoakan dan ikut memperlancar kegiatan tahfizh ini dibalasi Allah Swt, “Jazakumullahu Khairal Jazai” kata Erianto Nazar yang juga pemilik usaha parfum isi ulang “uchi parfum cabang bandung” di Kota Depok.

Dalam pelaksanaan kegiatan tahfizh pengurus dan majelis guru merasakan banyak hal yang menguji kesabaran mengingat kegiatan ini bersifat gratis 100% bahkan alqur’an dan jilbab juga disediakan gratis untuk setiap santri sehinga ada sebagian yang merasa tidak punya beban / tanggung jawab untuk serius belajar atau hadir semaunya. Pengurus memaklumi apalagi kondisi perkembangan tekhnologi berupa handphone atau komputer dimana anak-anak lebih suka main game online daripada belajar mengaji sehingga perlu kesabaran dan banyak strategi menghadapinya. Mensiasati hal tersebut pengurus terus melakukan langkah – langkah memaksimalkan kegiatan antara lain mewajibkan setiap santri dan orang tua untuk menandatangani surat pernyataan taat pada peraturan yang dibuat oleh rumah tahfizh antara lain terkait: Menyuruh, dan membimbing anak mengulang hafalan di rumah.  Kewajiban hadir tahfizh tepat waktu dan disiplin dalam belajar kecuali alasan kehadiran yang tidak bisa dihindarkan. Menyuruh anak anak shalat lima waktu di rumah dan aturan lainnya yang bertujuan disiplin dan keseriusan anak mengikuti tahfizh termasuk selalu mengignatkan dan memotifasi dalam grup what app orang tua.  

penerima bingkisan penghafal putri 1 dan 2 juz

Alhamdulillah dari evaluasi yang dilakukan pengurus dengan koordinasi bersama seluruh ustaz dan ustazah sudah banyak anak anak yang memiliki hafalan yang membanggakan. Tercatat ada yang hafal dua juz sampai dua setengah juz keatas antara lain atas nama Muhammad Bahrul Elhadi, Muhammad Khalil Rahmani, Imam Al Syarif, Kenzo Rinaldi, Miftahul husni, Hafnatul Husni, Della Syafitri, Haniatul Azka, Syifa Abiyu Fasha. Sedangkan yang sudah hafal satu juz lebih sampa 1,5 Juz antara lain Mutia alidio, Suchi Ramadhani, Nazifa Adzra Aqila, Mutiara Azzahra, Rhaudathul Khairiyyah, Nabila Regina, Zaidan Azzikra, Arrusydi, Iksan Putra Maulana, Assadiqurrasyid dan banyak yang sudah hampir menyelesaikan satu juz seperti Lavina, Hikmatul Yakhsya dan lainnya. Pengurus memahami bahwa kegiatan menghafal qur’an bukan hal mudah karena perlu pengulangan terus menerus dan tidak sedikit para hafizh qur’an yang hilang hafalannya karena tidak diulang apalagi bila penghafal jauh dari nilai-nilai agama sebagaimana penjelasan dari para ustaz-ustazah kepada pengurus..

Sebagai wujud syukur dan berterima kasih kepada santri-santri yang menunjukkan keseriusan dalam menghafal Qur’an maka pengurus bertepatan 1 (satu) tahun berdirinya Rumah Tahfizh Ibnu Nazar memberikan bingkisan berupa alat tulis untuk menghadapi awal sekolah. Disamping itu pengurus juga menyerahkan bingkisan sebagai rasa terima kasih dan penghormatan kepada ustaz/zah yang telah mendidik anak anak dengan sabar dan ikhlas.

penerima bingkisan hafalan diatas 2 j uz putra

Pengurus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak para hamba allah yang ikut mensupport kegiatan tahfizh baik dukungan moril maupun materil termasuk kepada seluruh ustaz-ustazah termasuk kedua orang tua yang telah memilih jalan untuk mendidik anak anak kesayangan sebagai penghafal alqur’an. Semoga allah membalas berlipat ganda. Semoga kegiatan tahfizh gratis ini selalu dalam ridho allah dan berkembang dengan baik baik segi kualitas maupun kuantitasnya. kata erianto nazar mengakhiri pembicaraan.

Share Artikel Ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *