Alamat Tahfizh

Jorong Bingkudu, Nagari Candang Koto Lawah, Kec. Candung, Kab. Agam.

AGAR SEMANGAT BELAJAR, SISWA IBNU NAZAR ENGLISH CLUB BELAJAR SAMBIL REKREASI DI KEBUN BINATANG BUKITTINGGI

Seperti diutarakan oleh Yusnida, anak anak terlihat semangat mengikuti pembelajaran karena mereka juga diberi kesempatan untuk jalan-jalan melihat binatang. Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat memotifasi mereka terus belajar demi masa depan mereka khususnya generasi harapan masyarakat V Suku Bawah belasan tahun mendatang. Tugas kita hanya memfasilitasi dan memberi semangat saja sementara masalah hasil tentu tergantung dari kemauan mereka dan dorongan orang tua di rumah kata Yusnida.

Tanpa terasa pembelajaran anak anak yang belajar bahasa inggris tingkat pemula pada Ibnu Nazar English Club secara gratis diprioritaskan untuk anak anak petani di kampung yang berada dibawah pengelolaan Rumah Tahfizh Ibnu Nazar pada Jorong Bingkudu Nagari Canduang Koto Laweh Kabupaten Agam sudah berjalan tiga bulan lebih sejak awal Agustus 2021. Dalam rangka memberikan semangat untuk anak anak belajar maka Yusnida SKM selaku pengurus bersama dengan guru pembimbing Ms. Rahmah melaksanakan pembelajaran di Taman Marga Kinantan yang biasa disebut Kebun Binatang Pasa Ateh Bukik Tinggi pada hari minggu tanggal 28 November 2021. Pembelajaran yang biasa dilaksanakan minggu pagi di Rumah Tahfizh namun hari ini di luar semata mata untuk menumbuhkan semangat anak anak belajar mengingat belajar bahasa inggris kebanyakan jadi momok bagi anak anak untuk mempelajari dengan alasan susah, godaan main hand phone ditambah kata kata sinis alias “Cimeeh”, pesimis dari kebanyakan orang di kampung untuk setiap langkah positif yang sudah menjadi budaya. Namun alhamdulillah tidak sedikit yang berhasil dari sikap Cimeeh tersebut karena dijadikan sebagai pemacu untuk tetap teguh pendirian.

Seperti diutarakan oleh Yusnida, anak anak terlihat semangat mengikuti pembelajaran karena mereka juga diberi kesempatan untuk jalan-jalan melihat binatang. Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat memotifasi mereka terus belajar demi masa depan mereka khususnya generasi harapan masyarakat V Suku Bawah belasan tahun mendatang. Tugas kita hanya memfasilitasi dan memberi semangat saja sementara masalah hasil tentu tergantung dari kemauan mereka dan dorongan orang tua di rumah kata Yusnida.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Ibnu Nazar English Club dilaksanakan didasarkan pada pemikiran bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan masa depan anak-anak pedesaan termasuk pendidikan bahasa inggris namun terkadang mereka banyak terkendala karena faktor keterbatasan ekonomi orang tua apalagi harus mengikuti pendidikan ektsra kurikuler yang biasa disebut “les” ke Kota Bukittinggi dengan biaya les dan transportasi cukup besar yang mungkin tidak berarti bagi anak pegawai atau berkecukupan. Seperti diketahui sejak puluhan tahun lalu anak anak di kampung yang ingin mendapatkan pendidikan lebih intensif untuk dapat menguasai bahasa inggris di bukittinggi seperti Briliant English Course, BBC dan tempat les lainnya seperti yang penulis sendiri lakukan sekitar tahun 1995 silam. Oleh karena itu Dr. Erianto Nazar yang hidup jauh diperantauan kalimantan selaku penggagas Rumah Tahfizh Ibnu Nazar yang sudah berjalan satu tahun bersama keluarga besar dan dibantu bersama-sama berbagai lapisan masyarakat serta support koleganya di perantauan yang merasakan betul bagaimana pahitnya kehidupan anak petani di waktu kecil dan sulitnya mendapatkan pendidikan ektsra kurikuler bahasa inggris ini bersikukuh kepada keluarga untuk menbuat tempat belajar bahasa inggris gratis dengan prioritas anak anak petani yang sementara dibatasi hanya satu kelas saja. “Saya ingin anak anak teman saya atau orang orang bergaul bersama-sama di sawah dulu yang masih bertani nanti bisa berhasil membanggakan orang tuanya, mereka harus berubah lebih maju” seperti pernah disampaikan bahkan ditelpon langsung oleh Dr. Erianto Nazar kepada teman-temannya di kampung, “ yakinlah indak ado nan mustahil nan penting kemauan kanti kanti dan jan diagak’ an mslh biaya dan lain-lain”. Semoga mereka nantinya meski anak petani tapi akan tampil sukses di masa datang membanggakan kedua orang tua mereka apalagi seluruh siswanya juga ikut program Tahfizh di Rumah Tahfizh Ibn Nazar. Amiin ya rabbal alamiin.

Share Artikel Ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *