
Melanjutkan Program Ramadhan Tahun 2021 / 1442 H yaotu berbagi pabukoan setiap…
alhamdulillah dari 92 santri aktif terdapat 5 santri hafal 3 juz, 2 santri hafal 2,5 juz, 2 santri hafal 2 juz, 9 santri hafal 1,5 juz, 23 santri hafal 1 juz serta puluhan santri yang hafal 1/2 sampai hampir 1 juz.

Rasa tidak percaya, tidak disangka sangka seperti ini rumah anak yatim ini…

. Kami berharap dengan pemberian baju koko seragam bermerek Tahfizh Ibnu Nazar ini mudah mudahan anak anak menjadi tambah semangat menghafal karena semua fasilitas kami coba lengkapi dengan cuma cuma alias gratis kata Yusnida didampingi Wasliati selaku pengurus Tahfizh

Alhamdulillah dari evaluasi yang dilakukan pengurus dengan koordinasi bersama seluruh ustaz dan ustazah sudah banyak anak anak yang memiliki hafalan yang membanggakan. Tercatat ada yang hafal dua juz sampai dua setengah juz keatas antara lain atas nama Muhammad Bahrul Elhadi, Muhammad Khalil Rahmani, Imam Al Syarif, Kenzo Rinaldi, Miftahul husni, Hafnatul Husni, Della Syafitri, Haniatul Azka, Syifa Abiyu Fasha. Sedangkan yang sudah hafal satu juz lebih sampa 1,5 Juz antara lain Mutia alidio, Suchi Ramadhani, Nazifa Adzra Aqila, Mutiara Azzahra, Rhaudathul Khairiyyah, Nabila Regina, Zaidan Azzikra, Arrusydi, Iksan Putra Maulana, Assadiqurrasyid dan banyak yang sudah hampir menyelesaikan satu juz seperti Lavina, Hikmatul Yakhsya dan lainnya

Jangan salahkan nanti bila nasib seperti yang menimpa Mantan Gubernur Sumatera Utara, Mantan Gubernur Sumatera Selatan maupun ratusan pihak lainnya yang harus merasakan dinginnya sel berjeruji akibat terlibat dalam korupsi dana hibah terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang terkenal kuat dalam memegang prinsip agama dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah

Seperti diutarakan oleh Yusnida, anak anak terlihat semangat mengikuti pembelajaran karena mereka juga diberi kesempatan untuk jalan-jalan melihat binatang. Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat memotifasi mereka terus belajar demi masa depan mereka khususnya generasi harapan masyarakat V Suku Bawah belasan tahun mendatang. Tugas kita hanya memfasilitasi dan memberi semangat saja sementara masalah hasil tentu tergantung dari kemauan mereka dan dorongan orang tua di rumah kata Yusnida.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, alhamdullahi rabbil alamin tidak terasa perjalanan Rumah Tahfizh &…

(oleh Dr. Erianto Nazar/ Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta/ Koordinator Kejati…

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan masa depan anak-anak pedesaan termasuk pendidikan bahasa inggris namun terkadang mereka banyak terkendala karena faktor keterbatasan ekonomi orang tua apalagi harus mengikuti pendidikan ektsra kurikuler yang biasa disebut “les” ke Kota Bukittinggi dengan biaya les dan transportasi cukup besar sehingga butuh kepedulian kita bersama