SANTRI RUMAH TAHFIZH IBNU NAZAR BINGKUDU MULAI BERKIPRAH

(Jorong Bingkudu, 26 April 2021). dimulainya kegiatan menghafal qur’an secara gratis pertengahan bulan november 2020 santri Rumah Tahfizh & Tahsin Ibnu Nazar di Jorong Bingkudu Nagari Canduang Koto Laweh Kabupaten Agam mulai permainan kiprahnya dengan penampilan dalam perlombaan Musabaqah Hafizh Qur’An (MHQ) tingkat SD/MI sederajat di Pondok Pesantran Syech Achmad Chatib Nagari Balai Gurah kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam pada hari Selasa Tanggal 20 April 2021 dan berhasil menempatkan salah satu santrinya sebagai pemenang. Meskipun hanya satu yang meraih juara dari 5 (lima) orang yang mengikuti yaitu Muhammad Bahrul, Fahri, Farel, Hafizah Dan Nafiza dengan Didampingi ustaz Ilfan dan ustazah Riska namun penampilan masing-masing sudah sangat membanggakan bagi warga Canduang Koto Laweh dan V Suku khususnya karena bisa tampil percaya diri dengan peserta dari tempat tahfizh terkenal yang sudah lama berdiri Se-Sumatera Barat dan juga pesan kepada masyarakat umum bahwa ada bibit penghafal qur’an dari Canduang Koto Laweh yang sejak dulu sudah terkenal dengan pembuat nagari ulama besar seperti Inyiak Canduang pendiri pesantren MTI Canduang dan ormas PERTI, Nyiak Ahmad Taher pendiri pesantren Miftahul Ulumi Syar’iyyah, Nyiak Angku Lauik , Nyiak Aji Salim dan lainnya. Program tahfizh yang dilaksanakan oleh Rumah Tahfizh Ibnu Nazar sejalan dengan visi misi Nagari Canduang Koto Laweh untuk menjadikan canduang sebagai nagari santri.

Diketahui santri yang belajar di rumah tahfizh ibnu nazar sekarang menemukan lebih dari 80 santri dengan 8 orang ustaz/ah pembimbing yang dilakukan dua kali dalam seminggu dan kamis sakit disertai khusus tahsin setiap dua minggu sekali. Erianto Nazar Pangulu Aguang sebagai pendiri dan pimpinan rumah tahfiz ibnu nazar bersama dengan tim Nazarlis Malin Gindo dan mencuriah Masdiar disela-sela kesibukannya sebagai abdi negara di perantauan merasa bersyukur dengan kemajuan di rumah tahfizh dan berharap kedepan para santri terus bersemangat qur’an dan menghafal karena itu pengurus akan terus berusaha memberikan suasana dan fasilitas yang nyaman agar para santri bisa menghafal qur’an dengan tenang dan semangat.

Proses Pembelajaran di rumah tahfizh awalnya Hanya hearts Satu rumah lama Yang dipinjamkan Oleh Keluarga “ almarhumah nek Lawi ” Dan Penghasilan kena pajak diperbaiki sedemikian rupa sehingga rumah Penyanyi Menjadi Sangat layak untuk review para santri can belajar DENGAN Tenang Dan Nyaman. Namun dengan bertambahnya santri bahkan diluar dugaan pengurus dalam empat bulan perjalanannya yang awalnya direncanakan maksimal 30 orang namun ternyata peminatnya sangat banyak sampai sekitar 80 orang sehingga tidak memungkinkan lagi satu tempat maka pengurus dan keluarga pendiri menyediakan rumah keluarga sendiri untuk santri sedangkan awal untuk santri putra dengan posisi yang dekat sehingga mudah untuk dipasang.

Berbekal niat baik dalam mencari ridho allah dalam mewujudkan anak penghafal qur’an maka pendiri, pengurus, majelis guru bahu membahu melakukan segala upaya dari penyediaan sarana prasarana sampai menyediakan tenaga pengajar yang diharapkan mampu menjadi guru sekaligus tauladan bagi para santri bukan sekadar menghafal qur an tapi juga dalam sikap sehari-hari yang sejalan dengan nilai-nilai alquran. yakinkan kuat ini seperti gayung bersambut dimana keberadaan rumah tahfizh yang sudah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari kementrian agama pertengahan Maret 2021 lalu mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat khususnya V Suku, perangkat nagari atau jorong, pemuda, perantau, orang tua santri bahkan dari pihak lain yang bukan orang canduang yang peduli dengan penghafalan alqur’an baik secara moril dan materil. Semoga semangat kebersamaan yang telah terwujud antara pengurus, masyarakat, perantau, pemuda, perangkat nagari atau jorong dalam mewujudkan cita cita mulia menciptakan menciptakan masa depan penghafal alqur’an di canduang koto laweh dan v suku canduang khususnya dapat lancar sampai kapanpun. Khusus dalam bulan ramadhan ini rumah tahfizh ibnu nazar mengadakan kegiatan selain menghafal al-qur’an berupa berbagi pabukoan dengan masyarakat sekitar, tadarusan dan insaallah akan melaksanakan Musabaqah Hifzul Qur’an yang belum pernah dilaksanakan di canduang koto laweh dimana biasanya dilakukan secara turun-temurun baru Musabaqah Tilawatil Qur’an dalam rangka menghentikan Nuzul Qur’an nanti kata Erianto Nazar menutup pembicaraan. perangkat nagari atau jorong dalam mewujudkan cita cita mulia menciptakan generasi masa depan penghafal alqur’an di canduang koto laweh dan v suku canduang khususnya dapat berjalan lancar sampai kapanpun. Khusus dalam bulan ramadhan ini rumah tahfizh ibnu nazar mengadakan kegiatan selain menghafal al-qur’an berupa berbagi pabukoan dengan masyarakat sekitar, tadarusan dan insaallah akan melaksanakan Musabaqah Hifzul Qur’an yang belum pernah dilaksanakan di canduang koto laweh dimana biasanya dilakukan secara turun-temurun baru Musabaqah Tilawatil Qur’an dalam rangka menghentikan Nuzul Qur’an nanti kata Erianto Nazar menutup pembicaraan. perangkat nagari atau jorong dalam mewujudkan cita cita mulia menciptakan generasi masa depan penghafal alqur’an di canduang koto laweh dan v suku canduang khususnya dapat berjalan lancar sampai kapanpun. Khusus dalam bulan ramadhan ini rumah tahfizh ibnu nazar mengadakan kegiatan selain menghafal al-qur’an berupa berbagi pabukoan dengan masyarakat sekitar, tadarusan dan insaallah akan melaksanakan Musabaqah Hifzul Qur’an yang belum pernah dilaksanakan di canduang koto laweh dimana biasanya dilakukan secara turun-temurun baru Musabaqah Tilawatil Qur’an dalam rangka menghentikan Nuzul Qur’an nanti kata Erianto Nazar menutup pembicaraan.